Tim SAR dan relawan serta petugas kepolisian terus berupaya mencari keberadaan Ahmad Bintang Arvino bocah 10 tahun yang jatuh terpeleset masuk ke Kali Madiun. Vino demikian nama sapaan akrabnya yang masih duduk dibangku kelas V SD di Desa Mangunharjo, Kecamatan Ngawi Kota, Ngawi diketahui jatuh ke sungai sekitar pukul 21.00 WIB pada Rabu malam, (6/4).
- 3 Bocah Kecelakaan Sepeda BMX di Turunan Terjal di Jember, 1 Korban Tewas 2 Terluka
- 2 Minibus Ringsek di Gresik Usai Dihantam Dumptruk
- Sehari Gunung Gumitir Jember Makan 13 Kecelakaan, 1 Mobil PLN Masuk Parit
Saat itu korban tengah bermain bersama empat teman sebayanya. Ketika Vino jatuh kecebur ke kali sebenarnya akan ditolong oleh temanya. Ketika berupaya mencari alat pengait seperti kayu posisi Vino langsung hanyut terbawa arus. Kapolsek Ngawi Kota AKP Suyadi kepada kantor berita RMOL Jatim mengatakan, upaya pencarian korban melibatkan berbagai unsur terus dilakukan.
"Kita terus menyisir ke arah bawah dari lokasi kejadian. Personel relawan disebar ada yang sebagian di TKP ada sebagian lain menyisir dengan perahu karet," terang Kapolsek Ngawi Kota AKP Suyadi, Kamis, (7/4).
Selain itu Suyadi memastikan, hingga lebih dari 12 jam pasca kejadian belum ada tanda-tanda korban ditemukan. Satu sisi kondisi Kali Madiun saat ini airnya sangat keruh demikian juga deras sehingga menyulitkan pencarian. Hanya saja pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan tim SAR lain untuk terus bergerak dan melakukan pemantauan.
"Tentu berharap kepada semua pihak yang melihat atau mencurigai ada sesuatu disekitar Kali Madiun khususnya sekitar lokasi kejadian tolong disampaikan ke petugas," ulasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rumah Sakit Hermina Madiun Resmi Dibuka
- Dua Tahun Nasib Buruh PT KBMS Tanpa Kejelasan, Serikat Buruh Madiun Raya Wadul Kejaksaan
- Tim Pemenangan Bonus Pantau Aktivitas ASN, Antisipasi Politik Praktis di Pilkada Kota Madiun