Misteri sosok tanpa identitas yang ditemukan tewas terbakar di kawasan Marina Kota Semarang, akhirnya mulai terkuak berdasar hasil scientific crime investigation yang dilaksanakan Polrestabes Semarang dan Polda Jawa Tengah.
- Ada Peran Kritis Masyarakat di Balik Penyingkapan Tabir Gelap Kasus Brigadir J
- Kasus Korupsi Aset Desa Gambiran Senilai Rp 500 Juta Segera Disidangkan
- FSP KEP Sidoarjo Berharap Penolakan Demokrat Atas RUU Cipta Kerja, Bisa Diikuti Partai Lainnya
Berdasar hasil tes DNA yang diambil dari sampel jenazah di lokasi, diketahui identik dengan sosok Iwan Budi Paulus, PNS Bapenda Kota Semarang yang dikabarkan menghilang.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy menerangkan, hasil tes DNA dari kerangka jenazah yang ditemukan di Marina dan sampel anak Iwan Budi Paulus diketahui identik.
"Tes DNA dilakukan tim Puslabfor Mabes Polri dari lima sampel yaitu tulang iga korban, tulang clavicula (enthong), sampel 2 DNA anak laki-laki dan sampel DNA anak perempuan," kata Kombes Iqbal, Rabu sore (14/9).
"Hasil temuannya identik, jadi 100 persen dipastikan bahwa kerangka tersebut adalah saudara Iwan," tambahnya.
Terkait penyebab kematian korban, Iqbal menyatakan saat ini kepolisian masih melakukan investigasi. Tim Polrestabes dan Ditreskrimum Polda Jateng masih bekerja keras mengumpulkan berbagai keterangan dan bukti tambahan.
"Saat ini sudah 14 saksi yang sudah dimintai keterangan yaitu 8 dari keluarga korban, 3 rekan kerja dan tiga saksi di TKP," tandasnya.
Pihaknya berharap, kasus ini segera terungkap jelas dan penyebab kematian korban termasuk motifnya dapat diketahui.
"Sementara untuk surat resmi hasil tes DNA dari Puslabfor Mabes Polri nanti akan kami serahkan pada keluarga. Lebih lanjut, kami dari Polda Jateng mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya almarhum," ungkap Iqbal dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin Dituntut 20 Tahun Penjara
- Divonis Tipikor 10 Tahun, Jabatan Mardani Maming Sebagai Bendum PBNU Nonaktif Dipertanyakan
- Polda Jatim Siapkan Aplikasi “Si Mata Hati “ Untuk Tahanan Yang Kangen Keluarga