Anies-Muhaimin Akan Kembali Hadir ke Jember Ikuti Jalan Sehat Santri Sarungan HSN 2023

Ketua DPC PKB Jember, HM Ayub Junaidi/RMOLJatim
Ketua DPC PKB Jember, HM Ayub Junaidi/RMOLJatim

Pasangan Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dipastikan hadir dalam kegiatan jalan jalan sehat santri sarungan di GOR PKPO Kaliwates Kabupaten Jember, pada Ahad (29/2023).


Kegiatan Jalan-jalan Sehat (JJS) ini adalah puncak dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023.

"Rangkaian kegiatan peringatan HSN 2023 dimulai sebelum 22 Oktober, yakni bakti sosial, doa bersama, apel hari santri, dan akan ditutup tanggal 29 Oktober, dengan jalan sehat riang gembira, bersama panglima santri Gus Muhaimin," ucap Ketua DPC PKB Jember, HM Ayub Junaidi, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (24/10).

"Alhamdulillah, sudah terkonfirmasi capres dan cawapres AMIN, siap hadir," sambungnya.

Dijelaskan Gus Ayub, PKB Kabupaten Jember menargetkan acara akan diikuti sekitar 500 ribu warga yang digelar Jalan Nusantara Kaliwates, pada pukul 06.00 WIB. Saat ini sudah sebanyak 300.000 kupon jalan santai yang tersebar di masyarakat. 

"Semua sudah bergerak dan setiap hari banyak warga berdatangan, mendaftar untuk mengikuti kegiatan tersebut," terang mantan Ketua GP Ansor Jember ini.

Menurut dia, kegiatan jalan santai ini juga menjadi bagian dari upaya pemenangan pasangan Amin. Pihaknya sudah melakukan berbagai gerakan di masyarakat bawah.

Selain dari pengurus partai, juga ada gerakan-gerakan relawan di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Serta melakukan konsolidasi terus dengan seluruh partai pengusung, NasDem dan PKS. 

"Kami tinggal menunggu arahan dari pusat, bagaimana modelnya, kita tinggal mengikuti saja," katanya.

Ayub optimis, pasangan AMIN bisa merebut 80 persen suara nahdiyin (sebutan bagi warga NU) di Kabupaten Jember. Sedangkan target secara keseluruhan, AMIN bisa mendapatkan suara 60 persen di Kabupaten Jember.

Salah satu modal dari pasangan AMIN di Jember adalah telah mendapatkan dukungan dari 1.000 kiai saat pertemuan di Ponpes Nuris beberapa waktu lalu. Para kiai tersebut menjadi patron bagi para santri sehingga menjadi kekuatan yang cukup signifikan menjadi lumbung perolehan suara AMIN.

Dukungan yang diberikan para kiai pesantren terhadap AMIN tidak terlepas dari komitmen Muhaimin Iskandar dalam memperjuangkan pesantren. Selain menggagas lahirnya Hari Santri Nasional juga menjadi inisiator Undang-Undang Pesantren.

"Selain para ulama NU dan santri bisa menilai dari pasangan capres cawapres yang ada, siapa yang benar-benar santri. Mulai dari perjuangannya sampai cara bersarungnya, yang paling mantap," canda Ayub di hadapan jurnalis.

Meski demikian, dalam Pilpres 2024, pasangan AMIN tidak hanya menyasar suara nahdiyin dan kalangan santri. Namun menyasar seluruh lapisan masyarakat. Pasangan AMIN akan terbuka untuk mendukung kesejahteraan dan keadilan di negara Indonesia.

Sementara terkait hasil survei yang menyebut pasangan AMIN berada di bawah dua pasangan lainnya, Ayub menanggapinya dengan santai. Sebab, hasil survei dari lembaga independen, yang berpusat di Prancis, selisihnya sangat kecil, hanya di margin eror, yakni 2 hingga 3 persen.

"Semuanya berpotensi menang dalam Pilpres 2024. Tapi yang jelas untuk Jember, apalagi di Jawa Timur, pasangan AMIN akan menang," terangnya.