Search: 

Presiden Global Enterpreneurship Network (Gen) Global, Jonathan Ortman melaunching Global Enterpreneurship Network (Gen) Indonesia, pada ajang Start Up Nation Summit 2018 Surabaya. Peluncuran tersebut, menjadi pembuka akses awal Surabaya untuk menjadi salah satu kota enterpreneur di Asia. Sedangkan untuk manajemen nantinya akan dilakukan oleh GEN Indonesia.

Calon Presiden Prabowo Subianto dianggap tidak serius dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Indikasi itu terlihat dari jumlah lawatan Prabowo ke daerah yang masih kalah jauh ketimbang pendampingnya, Sandiaga Uno.Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago menilai ketidakseriusan Prabowo itu tidak boleh dipandang sebelah mata.

Dalam rangka memperingati Hari Remaja se-dunia, Pemerintah Kabupaten Gresik Jawa Timur meminta para remaja putri rajin menkonsumsi tablet penambah darah. Hal itu disampaikan, Wakil Bupati (Wabup) Gresik Mohammad Qosim saat membuka kegiatan tersebut. Digedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) Gresik, Jumat (16/11/2018).Mulai hari ini, marilah kita bersama-sama untuk membiasakan minum tablet penambah darah. Minimal, satu minggu satu tablet demi untuk kesehatan kita bersama,” ucap Wabup kepada para remaja puteri yang hadir.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dianggap sebagai figur yang matang dalam dunia politik. Sekretaris DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad mengatakan, partainya sangat respek kepada sosok SBY. Presiden RI dua periode itu dianggap punya pengalaman yang cukup dalam politik dan pemerintahan. "Pak SBY adalah orang yang matang di bidang politik. SBY dan Pak Prabowo adalah politisi handal dan beliau berdua berpengalaman dua periode sebagai presiden. Begitu juga dengan pak Prabowo yang berpengalaman di bidang milter,” katanya ketika dikonfirmasi pada Jumat (16/11/2018). Sadad mengatakan, ketika keduanya memutuskan berkoalisi, tentunya sudah memperhitungkan kalkulasi politik kedepan. "Ketika mereka berdua berkoalisi tentu dengan pertimbagan masuk akal. Sudah menghitung resiko dari pilihan politik,” tandasnya. Sadad mengibaratkan sosok SBY adalah the Godfather politik Indonesia. Sehingga, cuitan SBY itu tidak bisa dimaknai secara dangkal karena tidak menggambarkan realitas politik sebenarnya. "Kalau seakan berhadapan apa yang tampak tidak menggambarkan apa yang sebenenarnya. Pak Prabowo menganggap SBY GodFather Politikk Indonesia,” pungkasnya.[bdp]