Layanan pinjaman modal usaha dengan bunga rendah wajib dihadirkan di tengah masyarakat, khususnya bagi perbankan berplat merah.
- Pelayanan Publik di Kantor Desa dan Kecamatan di Magetan Sangat Buruk
- Terkait Kasus Kredit Fiktif, Ini Tanggapan Pimpinan Cabang BRI Jember
- Kejari Jember Langsung Tahan Emak-emak Tersangka Korupsi Kredit KKPE Fiktif
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi VI DPR, Rudi Hartono Bangun saat mendengarkan aspirasi masyarakat, mulai dari pedagang asongan hingga petani di daerah pemilihannya di Sumatera Utara.
Saat kunjungan kerja ke Kabupaten Langkat, Sumut, Rudi menerima berbagai aspirasi dari masyarakat mengenai bantuan pinjaman yang selama ini diberikan perbankan, salah satunya Holding BRI Ultramikro.
"Kalau bisa pihak bank seperti BRI, yang punya program baru untuk usaha Ultra Mikro bisa memberikan dana murah dan bunga yang rendah serta tanpa surat jaminan,” keluh seorang pedagang, Mariani kepada Rudi, Jumat (13/5).
Dalam kesempatan tersebut, para pedagang meminta Rudi selaku wakil rakyat di DPR RI untuk menjembatani dan memberikan sosialisasi agar mendapat dana murah dari program Holding Ultra Mikro.
“Kami mohon anggota DPR, Pak Rudi bisa membantu menjelaskan. Jika tidak punya jaminan, apakah bisa menggadai barang seperti di pengadaian?" timpal Aminah, selaku pedagang keliling, dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Mendengar keluhan dari dapilnya, politisi Nasdem ini mengaku akan langsung membawa aspirasi tersebut ke pihak direksi perbankan, khususnya BRI.
Ia juga akan meminta BRI Holding Ultra Mikro segera memberikan kemudahan syarat kredit kepada para pelaku usaha.
"Aspirasi ini akan saya bawa ke Jakarta dan akan disampaikan ke pihak Direksi BRI agar bisa menjawab berbagai permasalahan yang disampaikan para pelaku usaha ultra mikro,” pungkas Rudi.
- Minimarket Vs Warung Kelontong Madura, Kekhawatiran yang Berlebihan!
- Arum Sabil Protes Menteri Nadiem Soal Pramuka Ekskul Tak Wajib: Pelemahan Pendidikan Karakter
- Eks Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin Bakal Maju Lagi di Pilkada 2024