Pejabat (Pj) Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan dukungan atas perkembangan industri game di Kota Malang.
- 4 Tersangka Perampokan di Malang Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
- Dinas PUBM Kabupaten Malang Bakal Benahi Jembatan Ambrol di Dau Tahun 2024 ini
- Kecelakaan Maut di Malang, Bus Pariwisata Tabrak Truk Galon, Sepeda Motor hingga Hancurkan Rumah Warga
Hal itu dia sampaikan saat membuka dan menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Layanan Teknologi Informasi Masyarakat bertajuk ngegame asik dan sehat, Rabu (11/10).
Kegiatan inisiasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang,
Game saat ini berkembang bukan hanya menjadi sarana hiburan, melainkan sudah menjadi sebuah mata pencaharian, bahkan menjadi salah satu cabang olahraga. Saat ini di Indonesia ada 140.321 orang yang bekerja di industri game nasional.
“Bahkan dari Kota Malang sendiri, anak-anak muda Kota Malang telah mampu menciptakan game seperti faerie afterlight, loading story dan masih banyak lainnya yang cukup sukses, bahkan mendunia," ujar Wahyu Hidayat.
Karena itu, dia menekankan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat melalui sosialisasi secara rutin dan berkala.
“Kegiatan semacam ini yang mendukung nilai-nilai kreativitas dan meningkatkan kompetensi, serta memanfaatkan peran media melalui iklan layanan masyarakat agar bijak dalam bersosial media, tujuannya agar kita mampu mengarahkan tingginya animo masyarakat terhadap digitalisasi kepada hal-hal yang positif dan bersifat konstruktif," imbuhnya.
Menurut Wahyu Hidayat, Kota Malang saat ini memiliki sumber daya yang luar biasa dalam menunjang minat kreatif game dan aplikasi.
"Harapan kami, dengan kehadiran Gedung Malang Creative Center (MCC) dapat dimanfaatkan untuk menunjang 17 subsektor ekonomi kreatif, termasuk didalamnya sub sektor game dan aplikasi," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Malang M Nur Widianto menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lebih dekat dan teknis potensi ekonomi kreatif sub sektor game di Kota Malang.
"Kami berharap, melalui Bimtek ini dapat membekali generasi muda agar terbangun sikap mental yang tepat dan sehat, dalam merespon kemajuan teknologi khususnya dalam berinteraksi dengan game di era digital," pungkasnya.[adv] 
- Arum Sabil Protes Menteri Nadiem Soal Pramuka Ekskul Tak Wajib: Pelemahan Pendidikan Karakter
- Eks Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin Bakal Maju Lagi di Pilkada 2024
- Silaturahim Syawal Bersama LDII, Pj Gubernur Adhy: Perlu Sinergi Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
