Search: 

Meski kasus tercoblosnya surat suara belum tuntas diselesaikan, namun pemungutan suara Pemilu 2019 di Malaysia tetap dilaksanakan. Ada tiga titik, yakni di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Wisma Duta (rumah dinas Dubes), dan sekolah Indonesia. Sayangnya, keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini dikecam banyak pihak.

Pesta demokrasi disambut masyarakat dengan cara beragam. Di di Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Ngawi, Jawa Timur, warga membuat Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dikemas cukup kreatif dan terbilang unik. TPS tersebut dihias layaknya orang sedang punya hajatan atau ngunduh mantu. Di pintu masuk dipasang janur kuning plus dekorasi lainya sesuai tema yang diusung yakni Indonesia Mantu. Hadi Suradinata, petugas TPS, Selasa (16/4) menjelaskan, kreatifitas menghias TPS untuk menarik warga dating dan menyampaikan hak pilihnya./Didik Purwanto

<div dir="auto">Menjelang pemungutan suara, dipastikan pada selasa ((16/4) malam seluruh logistik pemilu mulai dari peralatan dan perlengkapan telah dikirim ke masing-masing Tempay Pemungutan Suara (TPS). <div dir="auto"> <div dir="auto">Sejak pagi tadi sudah dikirim ke TPS. Malam (ini) sudah sampai semua,” terang Komisioner KPU Surabaya M. Cholid Asyadulloh dikutip kantor berita , Selasa (16/4). <div dir="auto"> <div dir="auto">Kholid menyampaikan, jumlah TPS di Kota Surabaya sebanyak 8.146. Di masing-maisng TPS terdapat 7 petugas KPPS, 2 petugas linmas, 1 orang panwas dan para saksi dari parpol dan pasangan capres. <div dir="auto"> <div dir="auto">Kalau datang semuanya jumlah saksi sebanyak 46 orang,” katanya. <div dir="auto"> <div dir="auto">Banyaknya saksi yang terlibat di masing-masing TPS, karena pelaksanaan pemilu serentak, yakni pemilu legislatif dan pilpres. Sebanyak 46 saksi terdiri dari 16 orang saksi dari parpol, 28 orang saksi dari calon anggota DPD dan 2 orang dari pasangan capres. Berbeda dengan para saksi yang hanya berada di TPS, pengawas TPS melakukan tugas pengawasan mulai dari distribusi surat suara dari PPK ke kelurahan hingga TPS. <div dir="auto"> <div dir="auto">Pengawas TPS harus ikut kawal distribusi sampai ke TPS,” jelasnya. <div dir="auto"> <div dir="auto">Kholid menyampaikan, bahwa jumlah pemilih di masing-masing TPS maksimal 300 orang. Untuk kawasan yang padat penduduk, satu RT dimungkinkan terdapat lebih dari satu TPS. <div dir="auto"> <div dir="auto">Satu RT untuk yang padat penduduk bisa sampai 2 TPS,” katanya <div dir="auto"> <div dir="auto">Selesai pemungutan, surat suara di kirim ke kelurahan kemudian kecamatan. Kholid mengatakan, penghitungan dilakukan di kecamatan secara serentak sejak tanggal 19 April. Di kecamatan, proses penghitungan berlangsung selama 3 â€" 12 hari. <div dir="auto"> <div dir="auto">Tergantung jumlah TPS. Kalau seperti sawahan dan Semampir jumlah TPS nya banyak bisa 11- 12 hari,” ungkapnya. <div dir="auto"> <div dir="auto">Sementara perhitungan di KPU Surabaya maksimal akan dilaksanakan kurang dari satu minggu. <div dir="auto"> <div dir="auto">" Berlangsung selama 5 hari." pungkasnya.[bdp]

BUMN pengelola kawasan industri PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) mengimbau seluruh pabrik yang ada di lingkungannya agar memberi kesempatan kepada para pekerja untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu, Rabu (17/4).