Dugaan Penggelembungan Suara di Semua TPS Bulak, Relawan Prabowo Mania Jatim Lapor Bawaslu

Relawan Prabowo Mania Jatim saat melapor ke Bawaslu Surabaya
Relawan Prabowo Mania Jatim saat melapor ke Bawaslu Surabaya

Dugaan pelanggaran pemilu berupa penggelembungan suara partai dan caleg,   terjadi hampir di semua TPS di Kecamatan Bulak, Surabaya. 


Tak ayal, Tim Relawan Prabowo Mania Jawa Timur melaporkan ke Bawaslu Kota Surabaya.

Edy Sucipto, Sekretaris Relawan Prabowo Mania Jawa Timur menilai, kecurangan  secara yang dilakukan secara sistemik dan massif  ini diduga dilakukan  oleh  Panitia Pemungutan Suara (PPS)  dan Panwascam setempat

Dengan membawa  berkas berkas sebagai  bukti adanya dugaan pelanggaran pemilu,  sejumlah Tim Relawan Prabowo Mania  Jawa Timur mendatangi kantor Bawaslu kota  Surabaya. 

Kedatangan mereka ini untuk melaporkan adanya  dugaan pelanggaran pemilu berupa penggelembungan suara partai dan calon legislatif atau caleg tertentu.

Edy Sucipto, menyebutkan, pihaknya melaporkan ada kecurangan penggelembungan suara yang terjadi hampir di semua TPS di kecamatan Bulak, Surabaya.  Penggelembungan suara yang terjadi pada partai dan caleg  tertentu ini, diduga dilakukan oleh petugas PPS  dan Panwascam Bulak.

“Jadi, adanya penggelembungan suara partai dan caleg ini diketahui,  setelah kami mendapat laporan dan mencermati adanya ketidak singkrongan data perolehan suara di formulir C1 dengan formulir C2. Ada selisih angka yang cukup signifikan  dalam penggelembungan suara tersebut,” ungkap Edy Sucipto, seusai melapor ke Bawaslu Surabaya.

“Intinya, semua di formulir tersebut ada penambahan  suara baik ke partai maupun ke caleg tertentu. Sebetulnya, di dapil 3 Suraaya itu terjadi massif. Hampir semua TPS terjadi penggelembungan suaram  masing-masing tps tersebut ada pengelembungan suara antara 10 hingga 20 suara setiap tps,: tambah Edy.

“Saya berikan contoh, ini ada bukti di berkas yang kami bawa seperti di sejumlah TPS di  Sukolilo Baru ada penggelembungan suara, seperti penambahan suara dari perolehan  1 ternyata berubah menjadi 11 suara,” katanya.

Penggelembungan Suara ini, lanjut  Edy, terjadi di partai PDI Perjuangan dan sejumlah caleg tertentu. “Kalau sesuai data yang kami miliki penggelmbungannya terjadi di PDIP dan ada empat caleg yang suaranya menggelembung,” tukasnya.

Tim Relawan Prabowo Mania berharap, supaya penyelenggara pemilu memenuhi azas jurdil dan bermartabat. Selain itu, pihaknya meminta adanya rekapitulasi ulang di beberapa tps kecamatan Bulakm yang ditengarai terjadi penggelembungan suara tersebut.

“Jadi, kami berharap Bawaslu menindaklanjuti laporan kami ini dengan melakukan pemeriksaan atua penyelidikan kepada semua pihak yang terkait  tidak kecurangan penggelembungan suara di Kecamatan Bulak ini. Dugaan kami pelanggaran  secara massif ini dilakukan oleh petugas PPA dan Panwascam,” tandasnya.