Doddy Sudrajat ayah dari Vanessa Angel mengaku sempat berkomunkasi Video call selama Vanessa di tahan di Rutan Perempuan Klas II Surabaya di Medaeng. Vanessa minta dijeguk ayahnya. " Kemarin Vanessa sebelum saya kesini, saya sudah video call, itu pakai handphonenya ibu Ayu diruangan Kalapas, dia (Vanessa) juga nangis, minta saya jenguk di Surabaya." kata Doddy Sudrajat dikutip kantor berita di PN Surabaya, Kamis (9/5). Doddy menjelaskan jika dirinya berniat menjenguk Vanessa sebelun bukan suci ramadhan dan akan membawakan sajadah dan mukena. Namun karena kesibukan maka baru terlaksana hari ini.
Search:
Ratusan KPPS Meninggal- BPJS Desak Usut Kejahatan Pemilu
Puluhan massa yang tergabung dalam Barisan Perempuan Jawa Timur Simpatik (BPJS) mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Jalan Adityawarman sekitar pukul 13.00 WIB.
162 Penderita HIV-AIDS Meninggal Di Ngawi
Jumlah penderita penyakit mematikan HIV/AIDS di Ngawi, Jawa Timur terus bertambah hingga kini tercatat 586 orang. Dari 19 wilayah kecamatan yang ada Paron penyumbang penderita akibat melemahnya kekebalan tubuh terbanyak jumlahnya mencapai 84 orang.
Pernyataan Sikap Profesi Dokter Terkait Meninggalnya Ratusan KPPS
Para dokter yang tergabung dalam Komunitas Kesehatan Peduli Bangsa menyatakan sikap terkait dengan kematian ratusan anggota KPPS dalam Pemilu 2019.
Telkomsel Imbau Pelanggan Waspada Penipuan
Telkomsel mengimbau pelanggan agar waspada terhadap penipuan terkait Program undian ‘Anniversary & RAFI 2019’.
Pertama Kali- Vanessa Angel Dijenguk Orang Tuanya
Orang tua Vanessan Angelia Adzan alias Vanessa Angel akhirnya mendatangi pengadilan negeri (PN) Surabaya.
BPS Jatim: Pemilu Angkat Pertumbuhan Perekonomian
Pemilu tahun ini turut mengangkat pertumbuhan perekonomian di Jawa Timir (Jatim). Pada triwulan pertama, Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatatkan perekonomian di provinsi ini tumbuh hingga 5,51 persen.
Ibukota Pindah Ke Kalteng- Ini Yang Perlu Dipertimbangkan
Wacana pemindahan ibukota negara ke Kalimantan Tengah memerlukan banyak pertimbangan, salah satunya adalah mengenai faktor lingkungan.
Ironis- Puluhan Pendamping Desa Tak Bisa Klaim BPJS Ketenagakerjaan
Ironis, puluhan tenaga pendamping desa di Ngawi, Jawa Timur, terancam tidak mendapatkan klaim BPJS Ketenagakerjaan.
Rekap KPU: Jokowi Ungguli Prabowo Di Luar Negeri
Pasangan calon presiden Joko Widodo-Maruf Amin unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam penghitungan suara di luar negeri.
Aksi Gerak Wujud People Power<-i> Mengkritisi Kecurangan Pemilu- Bukan Makar
Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (Gerak) menggelar aksi di Kantor Bawaslu dan KPU, Kamis (9/5).
Kisah Pasutri Asal Kota Kediri Lolos Menjadi Anggota Legislator
Pasangan suami Isteri Nurhadi Sekti Mukti dan Hartingah APMD di Kediri memiliki kans besar untuk menjadi anggota dewan. <br /><br />Nurhadi memiliki peluang lolos ke Senayan dengan menyisihkan sejumlah nama calon legislatif yang memiliki reputasi mentereng sebagai artis, seperti Vena Melinda yang notebene satu partai dengannya di Nasdem. Selisih suara Venda Melinda dengan Nurhadi sangat tipis hanya terpaut 83 suara. <br /><br />Berdasarkan perhitungan DB 1 Dapil 6, Nurhadi menjadi Caleg DPR RI dan Hartingah untuk kali kedua kembali terpilih maju sebagai Caleg DPRD Kota Kediri mewakili partai Nasdem. <br /><br />Nurhadi menyadari dirinya lolos ke senayan dikarenakan adanya peran aktif dari orang yang ada disekelilingnya dan sudah rela membantu bekerja keras disertai doa. <br /><br />"September sampai Desember itu membentuk tim. Timnya saya namakan Semar yang memiliki arti semangat menang atas ridho allah," ungkap pria yang pernah menjadi anggota DPRD Kota Kediri kepada Kantor Berita , Kamis (9/5). <br /><br />Nur Hadi mengaku sebelumnya sudah bertekad ingin mengabdikan hidupnya agar bermanfaat bagi orang lain. Baginya kalah menang dalam percaturan politik itu hal yang lumrah. <br /><br />Pria kelahiran Blitar Jawa Timur in, merasa sadar diri jika dirinya yang dilahirkan di desa berbeda dengan kompetitor caleg lainya. <br /><br />"Saya low profil saja, nyantai aja. Kalau saya kalah ya wajar karena saya wong ndeso. Kalau menang ya luar biasa. Gitu aja mas," ujarnya merendah. <br /><br />Ia mengaku sengaja mengajak istrinya Hartingah agar mau berlabuh ke partai Nasdem untuk menjadi caleg di dapil 1 Kecamatan Kota Kediri dikarenakan di daerah tersebut belum begitu banyak kader yang berpotensi. Ia kemudian berandai-andai jika isterinya tidak masuk kemungkinan Nasdem tidak akan dapat jatah kursi. <br /><br />"Saya memandang itu berpotensi, isteri saya ajak mau. Kebetulan istri kan incumbent dari partai lain. Tetapi ketika saya maju di Nasdem, mosok sak ranjang beda partai. Akhirnya saya ajak musyawarah saya sampaikan peluangnya dan alhamdulilah mau," ceritanya. <br /><br />Nurhadi memiliki cara tersendiri dan cukup unik dalam menarik perhatian pemilih. Kunjungan kampanye yang sudah dilakukan untuk dapil 6 meliputi wilayah Kediri, Blitar, Tulunganggung. <br /><br />Ada sekitar 634 titik yang sudah dikunjungi. Kunjungan ke 634 titik itu ia lakukan mulai tanggal 23 September hingga menjelang hari tenang. Dalam kampanye tersebut ia melibatkan tim sukses sebanyak 11 ribu orang dari se Krisidenan Kediri. <br /><br /> <div>Satu orang timses ditargetkan dapat memengaruhi 10 sampai 20 orang. Mereka memiliki peran untuk menceritakan bagaimana sosok figur Nurhadi maupun Hartingah. <br /></div> <div><br /></div> <div>Yang menjadi pembeda dengan caleg lainnya, Nurhadi saat berkampanye secara terbuka selalu mengajak rombongan purnakawan semacam tokoh pewayangan petruk, semar, bagong dan gareng ke sejumlah titik sasaran yang sebelumnya pernah dikunjungi. </div><br />"Purnakawan saya ajak blusukan dari pasar ke pasar, dari desa ke desa, kelurahan ke kelurahan yang memang disitu merupakan basis pendukung kami. Joget joget bernyanyi membaur bersama masyarakat. Ide kreatif nya dari saya sendiri," akunya.<br /><br />Tema kampanye Konsep semar bangun kayangan ini bercerita tentang seorang semar mempunyai cita cita yang luhur. Upaya kampanye unik ini ternyata akhirnya membuahkan hasil, dimana banyak masyarakat yang tertarik. <br /><br />Indikator keberhasilan ini dapat dilihat dari jumlah perolehan suaya yang di dapat oleh Nurhadi sebanyak 57 ribu 143 suara. Dengan perolehan suara sebanyak itu, Nurhadi berpotensi besar melenggang ke senayan sebagai Anggota DPR RI.<br /> <br />Sementara itu, jejak sukses Nurhadi ini ternyata juga diikuti oleh Istrinya Hartingah. Hartingah mendapatkan perolehan suara sebanyak 1,879 suara. Hartingah kembali terpilih kedua kalinya menjadi anggota DPRD Kota Kediri.[ndik/aji]<br /><br /> <!-- /wp:paragraph -->
Kisah Pasutri Asal Kota Kediri Lolos Menjadi Anggota Legislator
Pasangan suami Isteri Nurhadi Sekti Mukti dan Hartingah APMD di Kediri memiliki kans besar untuk menjadi anggota dewan.
Demokrat Paling Keras Ingatkan Netralitas Aparatur Negara
Politisi Partai Demokrat Andi Arief mengklaim partainya paling keras mengingatkan netralitas aparatur negara dalam Pemilu 2019.
Andi Arief: Pembentukan TPF Pemilu Ide Kader Demokrat
Politisi Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, ide untuk membentuk tim pencari fakta kecurangan pemilu sebenarnya berasal dari kader di Internal Demokrat. Menurut dia, ide tersebut muncul setelah beberapa kader melakukan diskusi terkait dugaan kecurangan Pemilu 2019, setelah masa pencoblosan. "Ide pembentukan tim pencari fakta kecurangan Pemilu datang dari diskusi beberapa kader Demokrat," kata Andi Arief dalam akun twitternya pada Kamis (9/5). Dia mengatakan, setelah menggelar diskusi, usulan itu disampaikan ke petinggi partai demokrat agar ditindaklanjuti. "Yang disampaikan ke petinggi Gerindra persis 3 hari setelah Pilpres.Termasuk minta visum atas korban KPPS," tambahnya. Seperti diketahui, beberapa elemen mendesak dibentuk tim pencari fakta kecurangan pemilu. Usulan itu disampaikan setelah melihat banyaknyanya bukti kecurangan selama masa pencoblosan di Pemilu 2019. Dukungan pembentukan TPF itu juga disampaikan langsung oleh Koordinator Jurubicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Azhar Simanjuntak. Adalah Direktur Kantor Hukum dan HAM Lokataru, Haris Azhar yang pertama kali melemparkan wacana pembentukan TPF khusunya kecurangan Pilpres.